Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Makam We Tenri Dio Putri Sawergading di Kepulauan Selayar (1)

Makam We Tenri Dio atau I Tenri Dio
SELAYAR.ARUNGSEJARAH.COM - Misteri Makam We Tenri Dio Putri Sawergading di Kepulauan Selayar (1).

Catatan IDWAR ANWAR

SELAYAR di masa lalu merupakan wilayah yang memiliki peran strategis, utamanya sebagai jalur perdagangan, jauh sebelum Bandar niaga Makassar tampil memainkan peranan penting dalam percaturan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Di masa itu, menurut Edward L. Poelinggomang dalam makalahnya berjudul Latar Politik dan Sejarah Pemerintahan Selayar Dari Masa Ke Masa, Selayar telah tampil sebagai daerah strategic dalam perdagangan maritime, sebagai negeri yang berada pada jalur pelayar utara-selatan (Cina ke Nusa Cendana) dan jalur barat-timur (Malaka ke Nusa rempah). 

Karena itu, tidak mengherankan bersama Kerajaan Luwu, Ternate, Bantaeng dan Gowa, keberadaan Selayar mendapat perhatian dari Kerajaan Majapahit, seperti yang tertulis dalam Negara Kertagama pupuh 14. Kenyataan itu pasti memberikan secercah cahaya untuk menerangi kegelapan sejarah daerah ini. Atas dasar itu periode awal kesejarahan daerah ini akan ditelusuri dan diungkapkan secara singkat.

Nama Selayar juga banyak diabadikan dalam Kanon La Galigo atau Sure' Galigo yang menghiasi hampir semua halaman dalam kanon terpanjang di dunia yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Memory of The World tersebut. 

Sejarah panjang tentang negeri yang berada di bawah pulau besar Sulawesi ini dalam catatan sejarah lokal maupun nasional tidak begitu mendapat tempat yang baik. Meski demikian, beberapa penelitian cukup banyak dilakukan untuk mengurai sejarah panjang negeri yang pernah dikenal sebagai penghasil kelapa/kopra ini. 

Idwar Anwar (Penulis), Sudirman, Rahim Kallo di Makam We Tenri Dio (Selayar) dalam rangka Kunjungan Budaya bersama Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM, Anggota DPD/MPR RI 1-4 Agustus 2023.   

Salah satu yang menarik tentang keberadaan penghuni negeri ini yakni tentang asal usul munculnya kerajaan di Selayar dan kaitannya dengan keberadaan Sawerigading yang menjadi tokoh penting dalam Mitologi La Galigo.  

We Tenri Dio atau I Tenri Dio Sumber Leluhur Orang Selayar dan Peletak Dasar Kerajaan/Bangsawan di Selayar?

Siapa sebenarnya We Tenri Dio atau I Tenri Dio yang diyakini masyarakat sebagai Tomanurung (biasa diterjemahkan sebagai 'orang yang turun dari langit sebagai titisan dewa') yang dimakamkan di Kabupaten Kepulauan Selayar?

Tak banyak naskah atau tulisan yang menceritakan dengan baik tentang sosok ini. Salah satu naskah yang mengungkap sedikit jejak keberadaan We Tenri Dio yakni  Lontarak Putabangung.

Dalan naskah ini disebutkan:

anisurpturolownsilyr. putbG. auruniynkrey. taumnuru. bturiluwuantGn. esewergdi. riljudiea. nikn. aitridiao. lbureny. spusiklin. nikny. llkisigy. aiymi. apelel. krey. risily.

Transliterasi:

Anni sura' patturolowanna silayara'\ putabangung\ uruniya'na karayeng\

taumanurung\ battu ri luwu' ana' tangngana\ seweregading\ ri lajudie\

nikana\ I tanri dio'\ labura‟neyang\ sampu‟sikalinna\ nikanaya\ lalaki sigaya\ 

iyami\ appalele\ karayeng\ risilaya'\

Terjemahan:

Sure' (kitab) ini berasal dari nenek moyang Selayar yakni Putabangung bersama 

munculnya Tomanurung dari Luwu, anak tengah Sawerigading dan 

Lajudio (We Cuddai) yang bernama Tenri Dio. Yang menikahi saudara sepupunya bernama Lalaki Sigaya. 

Dialah (yang menjadi sumber/peletak dasar) menyebarnya kerajaan/bangsawan di Selayar.

Bersambung.... Misteri Makam We Tenri Dio Putri Sawergading di Kepulauan Selayar (2) - Arung Selayar (arungsejarah.com)