Misteri Makam We Tenri Dio Putri Sawergading di Kepulauan Selayar (4)
![]() |
Makam We Tenri Dio atau I Tenri Dio |
SELAYAR.ARUNGSEJARAH.COM - Misteri Makam We Tenri Dio Putri Sawergading di Kepulauan Selayar (4).
TERLEPAS dari pandangan tersebut, catatan yang tertuang dalam lontara' Putabangung tentu tidak dapat dianggap sebelah mata dalam merekam berbagai hal dalam masyarakat di Sulawesi Selatan.
Meski terdapat satu kelemahan dari rekaman yang tertuang dalam lontara' yakni terkait penanggalan, namun hampir setiap peradaban besar selalu diselimuti mitologi yang mewarnai kehidupan mereka. Bahkan beberapa mitologi telah melahirkan berbagai ilmu pengetahuan yang masih dirasakan hingga saat ini.
Karenanya, penulis berharap akan terus dilakukan penelitian yang berfokus pada sejarah kerajaan awal yang ada di Selayar, serta mengungkapkan keberadaan We Tenri Dio yang selama ini diyakini sebagian masyarakat sebagai Tomanurung, raja pertama di kerajaan pertama di Selayar, leluhur masyarakat Selayar, seperti yang tetuang dalam naskah Lontara' Putabangung dengan pendekatan interdisipliner, termasuk arkeologi.
Kompleks Makam We Tenri Dio
Keberadaan Tomanurung We Tenri Dio, bagi masyarakat Selayar dianggap benar adanya. Dan keberadaan makam We Tenri Dio menjadi penanda kebenaran keberadaan sosok Tomanurung tersebut.
Makam Tenri Dio ini berada dalam satu kompleks yang terletak di Kampung Bonto-bonto, Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu. Berdasarkan data dari Direktori Potensi Wisata Budaya Pulau Selayar Sulawesi Selatan Indonesia (2007), makam ini terletak pada koordinat 06° 08' 06.8" LS - 120° 30' 23.0" BT. Lokasi makam terletak di atas sebuah bukit, 7 km di bagian timur Kata Benteng.
Kendati sebagian masyarakat Selayar meyakini bahwa tokoh yang dimakamkan di kompleks ini adalah We Tenri Dio, anak dari We Cudai dan Sawerigading, namun sebagian masyarakat setempat juga menyakini orang yang dimakamkan di kompleks ini adalah para leluhur semua opu/penguasa Selayar pada masa lalu.
Secara singkat, bangunan makam di dalam kompleks ini antara lain:
1) Makam Lalaki Sigaya (Lelaki Sigai).
Bangunan makam Lalaki Sigaya ini dibuat dari bahan batu papan (pipih) dengan teknik susun timbun. Adapun nisannya berbentuk menhir.
2) Makam We Tenri Dio.
Makan We Tenri Dio ini berada di samping Makam Lalaki Sigaya. Bangunan makam ini terbuat dari bahan batu papan (pipih) dengan teknik susun timbun. Adapun nisan makam ini memiliki nisan yang berbentuk menhir. Sementara arah hadap kedua makam tersebut tidak persis utara- selatan.
3) Makam To Putea Rarana.
Makam To Putea Rarana ini terletak di sebelah barat makam We Tenri Dio. Adapun struktur bangunan makam ini juga terbuat dari batu papan dengan teknik susun timbun.
Sebelumnya.... Misteri Makam We Tenri Dio Putri Sawergading di Kepulauan Selayar (3) - Arung Selayar (arungsejarah.com)