Kehidupan Nelayan Padang Kepulauan Selayar (1)
Kampung Padang Selayar |
BUKU tentang komunitas nelayan Padang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar menarik untuk diperbincangkan dan diterbitkan, terlebih dengan kebijakan pemerintah Jokowi-JK dalam kabinet kerja yang menempatkan maritim/kelautan sebagai motor utama dalam pembangunan bangsa.
Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau kurang lebih 17.507 pulau, dengan garis pantai sepanjang 81.000 km (sebelum dikurangi dengan wilayah Timor Timur).
Tak kalah pentingnya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia karena memiliki ekosistem-ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, dan berbagai jenis ikan yang berlimpah.
Sebenarnya studi perihal pemanfaatan kelautan oleh komunitas nelayan dengan berbagai pendekatan seperti lingkung-an ekosistem laut dengan berbagai pendekatan ekologi manusia telah banyak dilakukan oleh para ahli ilmu sosial, khususnya ahli antropologi kelautan di berbagai wilayah seperti di Eropa dan Asia.
Beberapa ahli yang telah melakukan kajian yang sedikit menyentuh kompleksitas fenomena pengelolaan sumberdaya laut di antaranya dengan menggunakan pendekatan strategi adaptif nelayan, seperti telah dilakukan oleh Bonnie J. Mc Cay (1978) pada nelayan Newfoundland dan studi komparatif bentuk-bentuk adaptasi nelayan lintas negara di Eropa, Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Latin oleh James M. Acheson (1981).
Kajian strategi adaptif nelayan melihat berbagai masalah utama yang dihadapi nelayan dan berbagai macam cara yang me-reka gunakan dalam mengatasinya dan memanfaatkan sumberdaya lingkungan laut yang tersedia.
Antropolog Universitas Hasanuddin, Lampe (1989) telah melakukan kajian strategi adaptif nelayan Madura dalam kehidupan ekonomi perikanan lautnya).
Tidak hanya itu, Lampe (2006) juga melakukan kajian kelautan yang menggunakan pendekatan aksi dan konsekuensi dengan mode penjelasan kontekstual progresif dari Andrew P. Vayda (1983, 1988, 1992, 1994) dalam studi variasi teknologi dan praktek pemanfaatan sumberdaya laut kawasan terumbu karang oleh nelayan Pulau Sembilan.
Pendekatan ekologi politik yang diterapkan oleh Mc Goodwin (1990) pada beberapa komunitas nelayan di negara dunia ketiga juga sedikit menyentuh fenomena tersebut di muka.
Pendekatan tersebut terakhir ini melihat proses-proses politik dari negosiasi individu sampai pada kekuatan-kekuatan politik dunia yang berpengaruh secara signifikan terhadap aksi-aksi eksploitasi lingkungan laut dan konsekuensi negatif ditimbulkannya.
Bersambung.... Kehidupan Nelayan Padang Kepulauan Selayar (2) - Arung Selayar (arungsejarah.com)
****
Tulisan ini merupakan pengantar untuk buku Nelayan Padang: Geliat Kehidupan Masyarakat Nelayan Dusun Padang Selayar Sulawesi Selatan karya Syamsul Bahri. Nelayan Padang Selayar - Pustaka Sawerigading