Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Janji Kontu Tojeng dan Janji Mammokona (Seri Lontara' Salu' Selayar)

SELAYAR.ARUNGSEJARAH.COM -  Janji Kontu Tojeng dan Janji Mammokona (Seri Lontara' Salu' Selayar), Apa arti dari Selayar? Selayar penghasil apa?, Berapa jam perjalanan dari Makassar ke Selayar? Selayar itu di mana? Berapa jumlah penduduk di Selayar? Produk-Produk Pertanian di Selayar hingga 1947, Pertanian Bahan Pangan di Selayar Masa Penjajahan, Rumah Tahanan Masa Belanda di Selayar, Jejak Jembatan di Selayar hingga 1947, Daftar Distrik di Afdeeling Selayar Masa Belanda 1906, Gedung Tahanan Sementara Selayar: Bangunan Peninggalan Belanda yang Terbengkalai, Sistem Kekerabatan Masyarakat Selayar, Haji Hayyung; Masa Pencarian Ilmu Islam di Makkah, Kehidupan Masa Kanak-Kanak Haji Hayyung, Latar Belakang Keluarga Haji Hayyung, Pelapisan masyarakat selayar, Pemerintahan Adat Selayar Masa pendudukan Belanda, Kepercayaan Masyarakat Selayar Pra-Islam, Geologi dan Topografi Selayar, Mengenal Penduduk Selayar dan Bahasanya, Mengenal Nama Selayar, sejarah selayar, nusa selayar, sejarah nusa selayar, sejarah pemerintahan selayar, salajara, selajar, salajar, saleier, saleijer, salaiyer, salaijer, kepulauan selayar, kabupaten kepulauan selayar, K.H. Hayyung, Haji Hayyung, Aroepala, Masyarakat Selayar Memeluk Islam Berdasarkan Lontaraq Sultan Pangali Patta Raja, Pengabaran Injil di Selayar

SELAYAR.ARUNGSEJARAH.COM -  Janji Kontu Tojeng dan Janji Mammokona (Seri Lontara' Salu' Selayar).

"JANJI Kontu Tojeng dan Janji Mammokona", merupakan salah satu bagian dari Lontara' Salu' yang isinya bukan tentang kisah. Tetapi berupa pengetahuan sekaligus aturan tentang hal yang terkait dengan janji atau sumpah. Disebutkan ada 2 macam janji, yaitu janji kontu tojeng dan janji mammokona. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat sebagai berikut:

FASSAL na iya To Rijalima’na opu ri Tana Talluyya kana-kana antu nikanaya janji, ruai rupanna. Uru-uruna-- janji kontu tojeng, maka-ruanna-- janji mammokona. Antu janji tojengnga, salai ri-bokoi. Na iya janji mammoko, tamakkuleai sala. Na iya janji tojenga, iyapa na-kulle ni-bokoi, punna natabaki pangamaseang battu ri Allah Taala. Iyapa ambunoi. Kamma minjo nikanaya janji intiha kalamu-a.

Terjemahan:

Pasal dan To Ri Jalima’na Opu di Tana Talluyya (mengatakan bahwa) kata-kata itu yang-dikatakan janji, (ada) dua wujudnya. Pertama-tama-- janji kata benar, yang-keduanya—janji mammokona. Itu janji benar, salah (kalau) ditinggalkan. Dan janji mammoko, tidak-boleh salah. Dan itu janji benar, hanya boleh ditinggalkan, kalau kita sampai-kembali ke kasih-sayang  Allah Ta’ala. Itu-saja yang-membatalkannya . Sepertilah-itu yang dikatakan janji intiha kalamu-a.

Catatan:

natabaki pangngamaseang = terkena kasih-sayang; maksudnya, meninggal, kembali ke rahmatullah.

ambunoi = membunuhnya; maksudnya, ungkapan yang berarti membatalkannya atau menggugurkan kewajiban atas sebuah janji atau sumpah.

Sumber: Lontara’ Salu’-Selayar - Pustaka Sawerigading