Geologi dan Topografi Kepulauan Selayar (1)
SELAYAR.ARUNGSEJARAH.COM - Geologi dan Topografi Kepulauan Selayar (1).
MESKI pulau Selayar terpisah dari pulau Sulawesi, tetapi secara geologi masih merupakan kelanjutan dari wilayah geologi Sulawesi Selatan bagian Timur yang tersusun oleh jenis batuan sediment. Struktur dan penyebaran batuan berarah Utara – Selatan, dan miring melandai ke arah Barat.
Sebaliknya, di sisi timur-- umumnya terjal dan langsung dibatasi oleh laut dalam yang cenderung merupakan jalur sesar. Dilihat dari statigrafi -nya, batuan Selayar terdiri dari:
• Endapan rasa manis alluvial dan endapan pantai terdiri atas kerikil pasir, lempung Lumpur dan batu gamping cral (Qac).
• Satuan formasi Selayar walanae mencakup batu gamping, batu pasir, batu lempung, konglomerat dan tufa (Tmps) yang terdapat di sisi Barat hingga ujung pulau Selayar.
• Satuan formasi batuan gunung api camba, meliputi breksi, lava, konglomerat dan tufa yang terdapat pada bagian Selatan pulau Selayar.
• Formasi camba, terdiri dari batuan sediment laut berseling dengan batuan gunung api (Tmc) terdapat pada sepanjang pantai Timur pulau Selayar.
• Formasi walanae, terdiri dari batu pasir, konglomerat, tufa, batu danau, batu gamping dan napal (Tmpv) terdapat pada ujung bawah pantai Barat pulau Selayar.
Dilihat dari topografinya, Selayar terdiri dari:
Batuan induk vulkanik, terbentuk dari pertemuan jalur pegunungan muda sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Keadaan inilah yang membentuk daratan Selayar dari batuan yang cukup mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Yang oleh tenaga oksigen yang berlangsung lama, batuan itu lapuk membentuk tanah yang subur.
Dan oleh pengaruh tenaga oksigen pula dapat berubah menjadi tanah karang seperti tanah laterit. Karena keadaan tanahnya yang seperti ini, maka harus dilakukan upaya konservasi untuk menjaga kelestarian lingkungan, seperti; sengkedan pada tanah-tanah miring, penggiliran tanah, pemupukan, dan lain-lain.
Bentang alam (Natural landscape), dataran Selayar terbentuk oleh tenaga endogen (pengangkatan dan pelipatan) yang disusul oleh tenaga oksigen, menjagikan bentang alamnya beragam, yaitu:
Pegunungan dengan ketinggian rata-rata 800 m. Keadaan ini tidak memungkinkan terjadinya hujan orografis pegunungan. (1/2)
Bersambung.... Geologi dan Topografi Kepulauan Selayar (2)
Catatan: Statigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi, dan umur relatif serta distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah bumi.
Sumber: 1) https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Selayar, diakses tanggal 9 April 2022.