Letak Geografis Kepulauan Selayar (2)
SELAYAR yang merupakan wilayah kepulauan memiliki 130 pulau, termasuk yang belum berpenghuni. Jumlah pulau yang dimiliki oleh masing-masing kecamatan dapat dibagi berdasarkan wilayah daratan dan kepulauan.
Untuk wilayah daratan, hanya ada 4 kecamatan yang wilayahnya memiliki pulau, yaitu: Bonto Sikuyu memiliki 29 buah pulau, wilayah utamanya-- tempat ibukota kecamatan berada masih merupakan bagian dari daratan pulau Selayar;
Bonto Haru memiliki 8 buah pulau, wilayah utamanya-- tempat ibukota kecamatan berada masih merupakan bagian dari daratan pulau Selayar; Benteng memiliki 1 buah pulau, juga wilayah utamanya—tempat ibukota kecamatan berada masih merupakan bagian dari daratan pulau Selayar; begitu juga dengan Bonto Mate’ne memiliki 6 buah pulau, wilayah utamanya—tempat ibukota kecamatan berada masih merupakan bagian dari daratan pulau Selayar. Sementara 2 kecamatan lainnya, yaitu Bonto Manai dan Buki keseluruhan wilayahnya berada di daratan pulau Selayar.
Sementara wilayah kepulauan, masing-masing kecamatan memiliki beberapa pulau, sebagai berikut: Pasi Lambena memiliki 16 buah pulau, dengan pulau utama Kalao Toa—tempat ibukota kecamatan berada; Pasi Marannu memiliki 15 buah pulau, dengan pulau utama Bonerate—tempat ibukota kecamatan berada; Pasi Masunggu memilik 21 buah pulau, dengan pulau utama Jampea—tempat ibukota kecamatan berada; Pasi Masunggu Timur memiliki 5 buah pulau, dengan pulau utama Jampea (merupakan pemekaran dari Kecamatan Pasi Masunggu, sehingga memiliki 1 daratan utama yang sama); dan Taka Bonerate memiliki 29 buah pulau, dengan pulau utama Kayuadi-- tempat ibukota kecamatan berada.
Dilihat dari topografisnya, fisiografi Selayar bervariasi, terbagi menjagi 3 satuan morfologi, yaitu berupa satuan morfologi daratan alluvial pantai, satuan morfologi perbukitan dan bergelombang, dan satuan morfologi perbukitan dengan lereng terjal.
Satuan morfologi daratan alluvial pantai menempati daratan sempitdi wilayah pantai pulau Selayar yang terbentuk oleh endapan pasir pantai, lempungan, kerikil yang bersifat lepas, dan lapisan tipis batu gamping koral.
Sedangkan satuan morfologi perbukitan bergelombang dan satuan morfologi perbukitan dengan lereng terjal dengan ketinggian 356-657 m di antara puncak gunung Bontoharu (435m) dan gunung Bontosikuyu (607m).
Satuan morfologi ini ditempati oleh endapan hasil gunung api berupa breksi, lava, konglomerat, tufa dengan selingan batuan sedimen laut.
Sementara tipe iklim di wilayah ini termasuk tipe B dan C, musim hujan terjadi pada bulan November hingga Juni, dan sebaliknya musim kemarau pada bulan Agustus hingga September. Secara umum, curah hujan yang terjadi cukup tinggi dan sangat dipengaruhi oleh angin musiman. (2/2)
Bersambung.... Letak Geografis Kepulauan Selayar (1)
Sumber: sulselprov.go.id, diakses tanggal 9 April 2022.